Sumber foto : superprof |
Halo semua, setelah di postingan kemarin saya membahas tentang sumber-sumber bisnis, sekarang saya akan mencoba menerapkannya untuk bisnis saya.
SUMBER BISNIS
Disini saya mengambil hobi saya sebagai sumber bisnis yaitu fotografi dan videografi.
DESKRIPSI JASA
Disini saya menyediakan jasa pemotretan model maupun yang lainnya seperti foto prewedding, buku tahunan sekolah, mendokumentasikan suatu acara dan lain sebagainya. Saya juga menyediakan jasa perekaman video, membuat kontennya, sekaligus mengeditnya.
TIM
Sejauh ini saya hanya memiliki satu rekan, dimana dia selalu membantu saya dalam menulis script, juga memasarkan jasa saya melalui instagram. Tim sangat membantu saya dalam menjalankan bisnis ini. Dengan adanya koordinasi bersama, meringankan sedikit pekerjaan saya.
PEMASARAN
Saya melakukan pemasaran melalui sosial media khususnya Instagram dan YouTube. Di mana untuk video satu minggu sekali saya pasti mengupload video, dan untuk foto minimal 1 bulan sekali. Untuk foto target saya adalah anak-anak yang melanjutkan pendidikannya, contoh dari SMK ke perkuliahan. Biasanya dijenjang ini, mereka membuat buku kenang-kenangan bersama teman-teman kelasnya. Jadi rekan saya juga menawarkan ke adik-adik kelasnya, tentang jasa dan produk yang kami sediakan.
KEUANGAN
Untuk keuangan sendiri, karena saya seorang mahasiswa dan tidak mempunyai penghasilan tetap, jadi saya harus menabung dari pemberian orang tua saya. keuangan ini nantinya akan saya alokasikan untuk pembelian barang. Namun tidak semua barang akan saya beli melalui tabungan saya. Hanya range harga diantara 100.000 - 1.000.000.
STRATEGI : BUSSINESS MODEL CANVAS
Setelah itu sekarang saya akan mencoba membuatnya dengan strategi Bussiness Model Canvas, sebagai berikut :
1. Customer Segments
Target bisnis saya adalah pelajar yang naik tingkat pendidikan, seperti pelajar dari SMP ke SMA, dan dari SMA ke Perkuliahan, lalu pasangan yang ingin melakukan foto prewedding, pemuda yang merayakan ulang tahun ke 17 nya, dll.
Target bisnis saya adalah pelajar yang naik tingkat pendidikan, seperti pelajar dari SMP ke SMA, dan dari SMA ke Perkuliahan, lalu pasangan yang ingin melakukan foto prewedding, pemuda yang merayakan ulang tahun ke 17 nya, dll.
2. Value Proposition
Kelebihan bisnis saya dibanding yang lain adalah harganya lebih murah namun kualitas tetap tinggi. Juga tidak menjurus ke satu bidang, untuk mendokumentasikan bisa, pemotretan pre-wedding bisa, pemotretan buku tahunan sekolah bisa, dan lain sebagainya.
Kelebihan bisnis saya dibanding yang lain adalah harganya lebih murah namun kualitas tetap tinggi. Juga tidak menjurus ke satu bidang, untuk mendokumentasikan bisa, pemotretan pre-wedding bisa, pemotretan buku tahunan sekolah bisa, dan lain sebagainya.
3. Channels
Sejauh ini saya memasarkan bisnis saya melalui Instagram dan YouTube, karena di Instagram dan YouTube terdapat banyak publik yang melihatnya.
Sejauh ini saya memasarkan bisnis saya melalui Instagram dan YouTube, karena di Instagram dan YouTube terdapat banyak publik yang melihatnya.
4. Revenue Streams
Di bagian ini saya benar-benar mendiskusikan bersama rekan saya apa saja yang diperlukan agar bisnis menjadi efektif. Mulai dari kinerja sampai properti properti foto semua didiskusikan agar tidak ada yang sia-sia.
Di bagian ini saya benar-benar mendiskusikan bersama rekan saya apa saja yang diperlukan agar bisnis menjadi efektif. Mulai dari kinerja sampai properti properti foto semua didiskusikan agar tidak ada yang sia-sia.
5. Key Resource
Disini saya mendiskusikan bersama rekan saya karena saya menyediakan jasa pemotretan buku tahunan sekolah, jadi saya perlu memproduksi buku dengan kualitas yang baik. Karena saya tidak bisa membuat bukunya, maka saya membuatnya di tempat orang lain. Kedua dalam hal tempat pemotretan, saya selalu survei ke lokasinya memastikan agar semua bisa berjalan dengan baik.
Disini saya mendiskusikan bersama rekan saya karena saya menyediakan jasa pemotretan buku tahunan sekolah, jadi saya perlu memproduksi buku dengan kualitas yang baik. Karena saya tidak bisa membuat bukunya, maka saya membuatnya di tempat orang lain. Kedua dalam hal tempat pemotretan, saya selalu survei ke lokasinya memastikan agar semua bisa berjalan dengan baik.
6. Customer Relationship
Dengan melalui Instagram, secara otomatis saya mengupdate setiap jasa saya, dan customer saya dapat melihatnya. juga dalam pemotretan nya saya selalu berusaha bagaimana membuat keadaan menjadi nyaman, agar mendapat kesan yang baik.
Dengan melalui Instagram, secara otomatis saya mengupdate setiap jasa saya, dan customer saya dapat melihatnya. juga dalam pemotretan nya saya selalu berusaha bagaimana membuat keadaan menjadi nyaman, agar mendapat kesan yang baik.
7. Key Activites
Disini supaya jasa dan produk saya bisa lebih diterima dan dikenal banyak orang, saya membuat jadwal seperti seminggu sekali atau sebulan sekali untuk mengupload produk saya.
Disini supaya jasa dan produk saya bisa lebih diterima dan dikenal banyak orang, saya membuat jadwal seperti seminggu sekali atau sebulan sekali untuk mengupload produk saya.
8. Key Partnership
Sejauh ini saya saya melakukan pemotretan model dengan jenjang pertemanan yang berbeda. Ada teman SD, SMP, SMK, Kuliah, bahkan temannya teman saya juga pernah haha.. Berkolaborasi dengan satu produk juga pernah saya lakukan. Dari sini tujuannya agar bisnis saya bisa lebih dikenal dan diketahui orang.
Sejauh ini saya saya melakukan pemotretan model dengan jenjang pertemanan yang berbeda. Ada teman SD, SMP, SMK, Kuliah, bahkan temannya teman saya juga pernah haha.. Berkolaborasi dengan satu produk juga pernah saya lakukan. Dari sini tujuannya agar bisnis saya bisa lebih dikenal dan diketahui orang.
9. Cost Structure
Setiap seminggu sekali saya juga selalu membuat laporan keuangan untuk mengevaluasi apa saja pengeluaran saya. Sekiranya besar atau banyak pengeluaran yang tidak penting, maka di minggu berikutnya saya akan menekan sedikit pengeluaran saya.
Berikut video yang saya buat untuk lebih menjelaskan kepada teman-teman :
Setiap seminggu sekali saya juga selalu membuat laporan keuangan untuk mengevaluasi apa saja pengeluaran saya. Sekiranya besar atau banyak pengeluaran yang tidak penting, maka di minggu berikutnya saya akan menekan sedikit pengeluaran saya.
Berikut video yang saya buat untuk lebih menjelaskan kepada teman-teman :
Berikut contoh PKM-K yang saya buat berdasarkan bisnis saya. Silahkan download PDF
Demikianlah bisnis saya yang dapat saya jabarkan, tentunya ada sedikit privasi yang tidak bisa saya beritahu di sini, tapi saya harap ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua. Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat!
Demikianlah bisnis saya yang dapat saya jabarkan, tentunya ada sedikit privasi yang tidak bisa saya beritahu di sini, tapi saya harap ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua. Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat!
Comments
Post a Comment