Skip to main content

FINEAST 2020 - FINTECH di Indonesia Timur



Kupang, NTT (02/03/2020) - Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan FINEAST 2020 Kupang : Membangun Ekonomi Digital Di Indonesia Timur. PT. Mediator Komunitas Indonesia (Crowdo) juga turut berperan menjadi mediator dan memberikan edukasi bagi masyarakat Kupang mengenai Industri Fintech.

Staf Khusus Presiden, Direktur Ekonomi Digital Kominfo, Direktur Pengaturan, Perizinan Fintech OJK, dan pelaku usaha Fintech yang telah terdaftar di OJK juga turut menghadiri acara ini. Pengunjung dapat berkonsultasi secara langsung dengan para penggiat Fintech terkait potensi pendanaan digital, upaya mitigasi resiko serta penerapannya dalam pengembangan UMKM daerah.




Baca Juga, GIICOMVEC 2020 Menarik 10.359 Orang


Saat ini pemerintah sedang fokus berupaya untuk pemerataan pembangunan nasional, guna mengurangi kesenjangan antar wilayah. Industri Keuangan menjadi salah satu instrumen straegis dengan ragam stimulusnya untuk mendorong pertumbuhan daerah. Hal ini juga yang memicu pelaksanaan acara FINEAST 2020.

Bapak Lery Rupidara (Kepala Biro Ekonomi dan Kerjasama Pemprov Nusa Tenggara Timur) mengatakan, "Kami mengharapkan layanan jasa keuangan berbasis aplikasi ataufinancial technology (fintech) bisa menjangkau semua sektor usaha unggul, yang sedang dikembangkan pemerintah. Kehadiran ekonomi digital juga memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi yang tidak lagi terbatas oleh jarak dan waktu."

Wakil Ketua Umum AFPI Sunu Widyatmoko juga menambahkan, bahwa FINEAST 2020 di Kupang menjadi komitmen berkesinambungan antara AFPI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendorong para penyelenggara fintech lending mulai menyasar ke seluruh wilayah di Indonesia, tidak melulu terpusat di Pulau Jawa.

FINEAST 2020 juga mengadakan kegiatan Seminar Kampus "Explore Your Passion Career in Industry 4.0" bagi mahasiswa. Kegiatan ini membahas bagaimana peran generasi muda melalui gelombang Industry Digital dapat menghadirkan solusi bagi pembangunan daerah. "Melihat tingginya animo masyarakat Kupang dan diiringi pemikiran kritis yang dibuktikan oleh peserta seminar. Pertumbuhan Kupang merupakan hal yang pasti, dan kami harap Fintech dapat menjadi katalis pertumbuhan tersebut." ujar Nur Vitriani, moderator acara, COO Crowdo.

Comments

Popular posts from this blog

Pentingnya Pemasaran Dalam Usaha

Sumber Foto : Kembar.pro Menurut saya pribadi, ketika mendengar kata pemasaran, merupakan suatu hal yang pasti dilakukan oleh pengusaha, karena disanalah kita akan mempromosikan usaha kita, siapa target pembeli yang kita harapkan, dll. Saya membaca aspek dalam kewirausahaan usahaan disini . Dikatakan, aspek pemasaran dalam kewirausahaan adalah aspek-aspek yang harus kita perhatikan sebelum kita memulai sebuah usaha. Karena nantinya aspek pemasaran tersebut akan menjadi kunci keberhasilan kita dalam menjalankan sebuah usaha. Ada 4 aspek penting yang perlu kita perhatikan : 1. Segmentasi Pasar Pada umumnya, demografi, tingkat penghasilan, psikografis, dan kelas sosial menjadi dasar dalam melakukan segmentasi. Dengan melakukan segmentasi pasar, seseorang dapat meraih laba maksimum dan strategi pemasaran akan berjalan dengan lancar. 2. Analisa Pasar dan Peramalan Permintaan Analisa akan membuat aktivitas pemasaran semakin tepat sasaran. Kita juga dapat memahami sepe

Upaya Mall di Jakarta Mencegah Virus Corona

Sumber foto Sejak kasus virus corona bertambah menjadi 172 orang, beberapa mall di Jakarta melakukan beberapa tindakan demi mencegah penyebaran virus corona. Beberapa Mall di Jakarta menerapkan sistem keamanan melalui alat pengukur suhu. Setiap pengunjung harus diukur suhu tubuhnya terlebih dahulu oleh petugas. Apabila suhu tubuh mencapai 38°, maka tidak diperbolehkan masuk ke dalam mall. Tidak hanya alat pengukur suhu, beberapa mall juga sudah menyediakan hand sanitizer . Dengan harapan untuk mensterilkan tangan pengunjung. Tapi menurut salah satu petugas, upaya pencegahan tersebut tetap kurang efektif. "Menurut saya kalo memang orangnya kena, ya kena aja. Karna sakit mah udah ada yang ngatur, tinggal kitanya aja yang bisa jaga kebersihan apa enggak." David.T.S, Petugas Mall, Selasa (17/03/2020). BACA JUGA :  Dampak Virus Corona Terhadap Mall di Jakarta

3 Cara Mengembangkan Bisnis Saat Work From Home

Sumber foto : DJKN Kementrian Keuangan Jakarta (19/03/2020) - Untuk memutuskan rantai penyebaran virus corona, Presiden Joko Widodo menghimbau warga untuk bekerja dirumah. Hampir seluruh jenjang masyarakat mulai diam dan bekerja dari rumah. Hal ini menjadi tantangan yang cukup sulit bagi beberapa pengusaha. Mereka khawatir akan kestabilan usaha mereka dan takut mengalami kerugian. Sri Mulyani dalam acara CNBC Economy Outlook 2020 menyampaikan, "Pesan saya ke pengusaha, tetap jaga optimisme tanpa menghilangkan kewaspadaan." Namun kita perlu melihat bahwa teknologi hari ini sudah jauh berkembang. Artinya ini dapat memudahkan pengusaha untuk tetap bekerja dirumah. Berikut 3 cara yang dapat dilakukan pengusaha agar tetap dapat menjalankan usahanya dari rumah : 1. Terapkan Komunikasi Intens Dengan Pelanggan atau Klien Komunikasi merupakan kunci utama dalam usaha. Dimana dengan berkomunikasi kita mengetahui apa yang diperlukan pelanggan. Banyak software-software