"Humanity Food Van untuk mendistribusikan makanan" Sumber foto : Pers Soal UTS |
Bekasi (30/04/2020) - Humanity Central Kitchen meluncurkan Operasi Makan Gratis bernama Humanity Food Van. Program ini diluncurkan di Sentul, Bogor, Jawa Barat (07/04/2020). Humanity Central Kitchen berupaya untuk terus menguatkan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat selama pandemi corona. 10 armada Humanity Food Van akan beroperasi di wilayah Jabodetabek.
Kehadiran program ini menjadi bentuk optimisme ACT dalam menghadapi pandemi Covid-19. Ahyudin (Ketua Dewan Pembina ACT) menyampaikan, "Yang harus selalu kita ingat adalah Covid-19 adalah sebuah musibah dari Allah yang Maha Baik, maka akan hadir juga kebaikan. Bangsa ini adalah bangsa yang baik. Salah satu bukti kebaikan bangsa ini adalah kemampuan solidaritas dan kemampuan saling tolong-menolong. Kebaikan ini kemudian kami narasikan melalui gerakan Indonesia Dermawan. Di tengah wabah ini, rasa syukur kepada Allah harus semakin kita tingkatkan. Selain itu, seperti yang kita ketahui, terutama untuk umat muslim, sebaik-baiknya amal terbaik bersedekah adalah pada
saat yang sulit, keadaan seperti sekarang ini.”
Beliau juga menyampaikan semangat optimis dan kebaikan inilah yang perlu ditanamkan di kalangan masyarakat Indonesia. "Kami akan terus memviralkan gerakan optimisme, #SebarVirusOptimis akan terus kami
gencarkan. Kami juga telah mengeluarkan tema baru dalam program kami yaitu “Bersama Selamatkan Bangsa”. Inilah pekerjaan kita semuanya untuk menyebarkan solidaritas nasional ini. Tidak hanya untuk segelintir orang, tetapi semua orang. Hal ini karena bangsa kita adalah bangsa pejuang. Yang sungguh kami inginkan adalah gerakan-gerakan kecil ini menjadi
gelombang besar kebaikan di Indonesia. Dengan penuh rasa optimisme, kami mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergerak bersama untuk gerakan solidaritas nasional."
Sebelum program ini, Operasi Makan Gratis telah berjalan bersama Humanity Food Truck (HFT) dan makan gratis di 1.000 Warteg. Humanity Food Truck menyusur ke penerima manfaat yang lebih besar dan menetap di lokasi-lokasi strategis yang memungkinkan penerima manfaat untuk berkumpul dan mengambil makanan
siap santap. Oleh karena itu, HFT ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan di lokasi-lokasi umum seperti rumah sakit, perusahaan, masjid agung, alun-alun, dan lokasi bencana. Sedangkan, Humanity Food Van (HFV) dengan ukuran yang lebih kecil, dapat menyusur ke lokasi terpencil dan berfungsi untuk mengantar makanan secara langsung ke penerima manfaat.
Direktur Program ACT, Bambang Triyono mengatakan, "Hingga saat ini, total bantuan yang telah didistribusikan ACT melalui Operasi Pangan Gratis mencapai 1.750 ton. Dengan penerima manfaat sejumlah 850.000 jiwa. Dalam aksi ini, ACT juga telah melibatkan 10.000 relawan, 15.000 aksi diseluruh Indonesia. Seluruh aksi yang telah berjalan ini menjadi satu bukti bahwa kedermawanan di negeri ini belum pudar, dalam kondisi apapun. Inilah yang harus terus kita gaungkan. Semangat kedermawanan nasional."
Beliau juga menjelaskan, program Humanity Food Van merupakan bagian dari ikhtiar ACT untuk menyalurkan semua amanah dermawan Indonesia. Bantuan ini kemudian akan didistribusikan ke seluruh masyarakat yang membutuhkan (masyarakat lapisan bawah, pekerja harian, pekerja nonformal) pada saat pandemi ini.
Salah satu Chef Humanity Central Kitchen Sumber foto : Pers Soal UTS |
Selain itu, Chef Joni selaku Koordinator Humanity Central Kitchen menjelaskan bahwa, Dapur Terpusat yang baru resmi digunakan awal Maret itu langsung melayani misi
kemanusiaan untuk menyuplai kebutuhan Humanity Food Truck maupun Humanity Food Van. Ia bersyukur untuk pertama kalinya dapur yang ia kelola memproduksi makanan untuk melayani kemanusiaan.
“Selain di Ciawi, Bogor, Humanity Central Kitchen juga memiliki dapur satelit di Menara 165 dan Pondok Gede. Selama ini kami juga banyak melibatkan banyak orang, untuk berkolaborasi dalam penyediaan makanan. Kami bekerja sama dengan MRI dan masyarakat sekitar. Alhamdulillah, Humanity Central Kitchen dapat bermanfaat untuk banyak orang. Dalam sehari kami bisa produksi ribuan porsi dengan target di pendistribusiaan di Jabodetabek,” tutup Joni.
Comments
Post a Comment