Skip to main content

Analisa Kelayakan Bisnis dan Investasi

Sumber foto : KajianPustaka

Kemarin kita telah membahas, bagaimana memanajemen keuangan kita dalam usaha kita. Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas Analisa Kelayakan Bisnis/Investasi.

Pertama-tama, definisi Analisa Kelayakan Bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan.

Adapun tujuan dari menganalisa kelayakan bisnis diantaranya :
- Menghindari Kerugian, untuk meminimalkan risiko yang dapat dikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan.
- Mempermudah Perencanaan, perencanaan itu sendiri meliputi jumlah modal, waktu pelaksanaan, lokasi, cara pelaksanaan, besarnya keuntungan serta keuntungan serta bagaimana pengawasan bila terjadi penyimpangan.
- Memudahkan Pelaksanaan Pekerjaan, proses bisnis dapat dilakukan secara tersusun sehingga para karyawan dapat memiliki pedoman dan tetap fokus pada tujuan, sehingga rencana bisnis dapat tercapai.
- Memudahkan Pengawasan, hal ini dilakukan, agar jalannya usaha tetap pada jalur dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
- Memudahkan Pengendalian, apabila terjadi penyimpangan dapat langsung diatasi sehingga tidak terlalu jauh penyimpangannya.


KRITERIA INVESTASI

Selanjutnya perlu kita perhatikan kriteria Investasi,
1. Payback Period, metode evaluasi kelayakan suatu investasi dengan mencari periode yang diperlukan untuk mengembalikan jumlah investasi yang telah dikeluarkan berdasarkan arus kas yang diharapkan dari investasi yang didanai. Tujuannya adalah untuk mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan agar investasi mencapai kondisi pulang pokok.

2. Benefit Cost Ratio, pada dasarnya kelayakan investasi ini lebih menekankan kepada benefit (manfaat) dan perngorbanan (biaya/ cost) suatu investasi, bisa berupa usaha, atau proyek. Pada umumnya jenis invetasi yang sering digunakan adalah proyek-proyek pemerintah dimana benefitnya jenis benefit langsung, manfaatnya akan terasa langsung pada masyarakat banyak.

3. Net Present Value (NPV), perbedaan antara nilai sekarang dari arus kas yang masuk dan nilai sekarang dari arus kas keluar pada sebuah waktu periode. NPV biasa digunakan untuk alokasi modal untuk menganalisa keuntungan dalam sebuah proyek yang akan dilaksanakan.

4. Internal Rate of Return, indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Suatu proyek/investasi dapat dilakukan apabila rate of return lebih besar daripada laju pengembalian apabila melakukan investasi di tempat lain (bunga deposito bank, reksadana dan lain-lain).


CONTOH KASUS

Kali ini saya juga akan memberikan contoh kasus perhitungan investasi dengan NPV,
Manajemen Perusahaan ABC ingin membeli mesin produksi untuk meningkatkan jumlah produksi produknya. Harga mesin produksi yang baru tersebut adalah Rp150 juta dengan suku bunga pinjaman sebesar 12% per tahun. Arus kas yang masuk diestimasikan sekitar Rp50 juta per tahun selama lima tahun.
Pertanyaannya, apakah rencana investasi pembelian mesin produksi ini dapat dilanjutkan?

Penyelesaian :
Ct = Rp. 50 juta
C0 = Rp. 150 juta
r = 12% (0,12)

Jawaban :
NPV = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + (C3/(1+r)4) + (Ct/(1+r)t) – C0
NPV = ((50/1+0,12) + (50/1+0,12)2 + (50/1+0,12)3 + (50/1+0,12)4 + (50/1+0,12)5) – 150
NPV = (44,64 + 39,86 + 35,59 + 31,78 + 28,37) – 150
NPV = 180,24 – 150
NPV = 30,24

Jadi nilai NPV adalah Rp30,24 juta

Bila kurang jelas, berikut video penjelasan yang saya buat, agar anda lebih dapat memahaminya,


Semoga bermanfaat!

Comments

Popular posts from this blog

Pentingnya Pemasaran Dalam Usaha

Sumber Foto : Kembar.pro Menurut saya pribadi, ketika mendengar kata pemasaran, merupakan suatu hal yang pasti dilakukan oleh pengusaha, karena disanalah kita akan mempromosikan usaha kita, siapa target pembeli yang kita harapkan, dll. Saya membaca aspek dalam kewirausahaan usahaan disini . Dikatakan, aspek pemasaran dalam kewirausahaan adalah aspek-aspek yang harus kita perhatikan sebelum kita memulai sebuah usaha. Karena nantinya aspek pemasaran tersebut akan menjadi kunci keberhasilan kita dalam menjalankan sebuah usaha. Ada 4 aspek penting yang perlu kita perhatikan : 1. Segmentasi Pasar Pada umumnya, demografi, tingkat penghasilan, psikografis, dan kelas sosial menjadi dasar dalam melakukan segmentasi. Dengan melakukan segmentasi pasar, seseorang dapat meraih laba maksimum dan strategi pemasaran akan berjalan dengan lancar. 2. Analisa Pasar dan Peramalan Permintaan Analisa akan membuat aktivitas pemasaran semakin tepat sasaran. Kita juga dapat memahami sepe

Upaya Mall di Jakarta Mencegah Virus Corona

Sumber foto Sejak kasus virus corona bertambah menjadi 172 orang, beberapa mall di Jakarta melakukan beberapa tindakan demi mencegah penyebaran virus corona. Beberapa Mall di Jakarta menerapkan sistem keamanan melalui alat pengukur suhu. Setiap pengunjung harus diukur suhu tubuhnya terlebih dahulu oleh petugas. Apabila suhu tubuh mencapai 38°, maka tidak diperbolehkan masuk ke dalam mall. Tidak hanya alat pengukur suhu, beberapa mall juga sudah menyediakan hand sanitizer . Dengan harapan untuk mensterilkan tangan pengunjung. Tapi menurut salah satu petugas, upaya pencegahan tersebut tetap kurang efektif. "Menurut saya kalo memang orangnya kena, ya kena aja. Karna sakit mah udah ada yang ngatur, tinggal kitanya aja yang bisa jaga kebersihan apa enggak." David.T.S, Petugas Mall, Selasa (17/03/2020). BACA JUGA :  Dampak Virus Corona Terhadap Mall di Jakarta

3 Cara Mengembangkan Bisnis Saat Work From Home

Sumber foto : DJKN Kementrian Keuangan Jakarta (19/03/2020) - Untuk memutuskan rantai penyebaran virus corona, Presiden Joko Widodo menghimbau warga untuk bekerja dirumah. Hampir seluruh jenjang masyarakat mulai diam dan bekerja dari rumah. Hal ini menjadi tantangan yang cukup sulit bagi beberapa pengusaha. Mereka khawatir akan kestabilan usaha mereka dan takut mengalami kerugian. Sri Mulyani dalam acara CNBC Economy Outlook 2020 menyampaikan, "Pesan saya ke pengusaha, tetap jaga optimisme tanpa menghilangkan kewaspadaan." Namun kita perlu melihat bahwa teknologi hari ini sudah jauh berkembang. Artinya ini dapat memudahkan pengusaha untuk tetap bekerja dirumah. Berikut 3 cara yang dapat dilakukan pengusaha agar tetap dapat menjalankan usahanya dari rumah : 1. Terapkan Komunikasi Intens Dengan Pelanggan atau Klien Komunikasi merupakan kunci utama dalam usaha. Dimana dengan berkomunikasi kita mengetahui apa yang diperlukan pelanggan. Banyak software-software