Skip to main content

Bernegosiasi di Era Industri Saat Ini Bagi Seorang PR

Sumber foto : Instagram HMJ PR Esa Unggul


Jakarta (13/07/2020) – Di era saat ini sangat banyak tantangan dalam berbisnis, salah satunya soal negosiasi bagi seorang Public Relations. HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) Public Relations Universias Esa Unggul baru saja mengadakan webinar yang berjudul “Public Relations Competency and Challenges In Communication Industry”, yang diselenggarakan pada senin, 13 juli 2020 melalui aplikasi teleconference, Zoom.

Webinar kali ini juga mendatangkan beberapa narasumber diantaranya, Donny Hermawan, M.Si, MPM (Head of PR, CSR and Digital Social Media PT. Krama Yudha Tiga Berlian); Hendri Andrariladchi, S.Ikom (Student off Master Program In International Graduate School Chulalongkorn University, Thailand); Erna Febriani , S.Si, M.Si (Lecturer Faculty of Communication Science Universitas Esa Unggul); Vidiyama Sonekh (Founder & Chief Executive Officer PT. Foiniks); dan Sigit Nugroho, S.Ikom (Humas LLDIKTI Wilayah III Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI).

Sumber foto : Screenshot dari Youtube Universitas Esa Unggul

Dalam sesi pertanyaan, peserta yang bernama Ferry Satrio bertanya, "bagaimana menjadi PR yang baik dalam menghadapi posisi yang kritis?" dan Donny Hermawan menyampaikan, "Negosiasi sebenarnya lebih kepada waktu kita melakukan pitching. misalnya kita melakukan negoisasi mengenai services apa saja yang kita bisa terima dengan nominal tertentu. Dengan nominal 1M mendapat bus advertising sebanyak 20, disitu kita bisa bernegosiasi bisa tidak mendapat 25 bus?"

Pak Donny saat menjawab pertanyaan. Sumber foto : Screenshot dari YouTube Universitas Esa Unggul

"Contoh kita sudah terikat dengan media X. Nantinya media tersebut kita jadikan kolaborasi dalam setiap event kita. Dan ternyata mereka hanya sediakan publikasi yang ada di TV dan di media tapi tidak di radio. Disini pun kita bisa berkompromi, misalnya bisa tidak yang kita dapatkan dari kolaborasi itu tidak hanya publikasi cetak dan TV tapi juga melalu media online? kurang lebih kompornya seperti itu." ujar Head of PR, CSR and Digital Social Media PT. Krama Yudha Tiga Berlian.

Comments

Popular posts from this blog

Bussiness Model Canvas

Sumber foto : fiverr Dalam kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan apa itu Bussiness Model Canvas. Bussiness Model Canvas adalah sebuah strategi dalam manajemen yang berupa visual chart yang terdiri dari 9 elemen untuk membantu perencanaan bisnis sebelum dibentuk. Alexander Osterwalder dalam bukunya yang berjudul Business Model Generation, pertama kali memperkenalkan Bussiness Model Canvas. Ia mencoba menyampaikan sebuah kerangka sederhana untuk mempresentasikan elemen-elemen penting yang terdapat dalam sebuah model bisnis. Ada sebagian orang yang menganggap bahwa Bussiness Model Canvas ini merupakan suatu hal yang penting, karena dengan sembilan elemennya, sebenarnya kita sudah bisa mengetahui apakah ide bisnis itu berpotensi atau tidak. Adapun kesembilan elemen tersebut yaitu : 1. Customer Segements Disini kita perlu menentukan target pelanggan kita. Apakah target kita untuk anak muda, pembisnis, pengusaha, dll. 2. Value Proposition Dalam elemen ini,...

Dampak Virus Corona Terhadap Mall di Jakarta

Virus Corona berdampak bagi beberapa mall di Jakarta. Tidak hanya harus meningkatkan sistem keamanan, dari sisi pengunjung, jumlahnya kian hari kian berkurang. Menurut salah satu pengunjung, ia mau lebih membatasi keluar rumah demi menghindari virus corona. "Dengan adanya virus corona, membuat saya semakin waspada, karna menurut saya mall salah satu tempat yang bisa menjadi penyebaran terbesar virus corona. Saya ke mall kalo mau beli sesuatu aja sih." ujar Nathanael, Mahasiswa, Selasa (17/03/2020). Salah satu petugas juga mengatakan semenjak bertambahnya virus corona, jumlah pengunjung kian hari kian berkurang. "Sekarang rada sepi. Biasanya kalo weekend mobil rame, tutup bisa jam  23.00-23.30 . Semenjak virus corona, biasanya jam 22.00 udah tutup." David.T.S, Petugas Mall, Selasa (17/03/2020). Namun sejauh ini Mall tetap beroperasi seperti biasa. BACA JUGA :  Upaya Mall di Jakarta Mencegah Virus Corona