Skip to main content

Merintis Usaha Baru


Saat kelas 2 SMK, saya mulai tertarik dengan Videografi. Padahal waktu itu saya sekolah mengambil jurusan Akuntansi. Singkat cerita saya mempunyai 4 teman yang memiliki ketertarikan yang sama dengan saya. Darisana saya sering membuat video bersama teman saya yang nantinya akan di upload di internet. Tapi kelas 3 SMK, saya juga mulai tertarik dengan Fotografi. Saya juga mulai melatih skill saya di 2 aspek itu, terus membuat video, dan pergi memotret bersama teman saya.

Selama kelas 2 SMK sampai 3 SMK, saya tidak mempunyai kamera sendiri. Sehingga saya harus meminjam ke teman saya apabila ingin membuat video atau berfoto-foto. Singkat cerita saya lulus SMK, dan melanjutkan pendidikan di Universitas Esa Unggul jurusan Broadcasting, yang artinya mengharuskan saya untuk punya kamera. Oh iya, saat kelas 3 SMK, saya pernah menang lomba, dan saat perkuliahan di semester 1 saya juga memenangkan lomba di salah 1 Universitas. Mungkin dari 2 prestasi tersebut membuat orang tua saya akhirnya membelikan saya kamera.



Diawal semester 2, tiba-tiba terlintas di pikiran saya, bagaimana menghasilkan uang dengan skill yang saya miliki, apalagi sekarang saya sudah punya kamera sendiri. Darisana saya memutuskan untuk 'mulai dulu aja deh'. Cara saya memasarkan foto saya awal-awal dengan mengajak teman-teman saya foto di tempat A,B,C, dll lalu saya upload di instagram. Karna saya berpikir, semakin sering saya upload, paling nggak followers saya tau kalo saya fotografi dan videografi.

Saya terus lakukan ini dengan konsisten. Berfoto dengan teman saya juga bervariasi, ada teman SD, SMP, SMK, dll supaya ketika mereka upload, pemasaran saya bisa luas, dalam arti, temen-temen SD saya tau, SMP tau, SMK tau dll. Dengan cara ini, akhirnya saya mulai mendapat pekerjaan, bermula dari keluarga saya, membuat video promosi untuk Natal, saya pernah mengajar kursus Video Editing, mendokumentasikan suatu acara, dll.

Sampai saat ini, saya masih terus mencari cela yang memungkinkan untuk memasarkan jasa saya. Berkolaborasi dengan teman atau bahkan kakak kelas saya yang memiliki followers banyak hahaha. Dan saya mulai masuk ke sekolah-sekolah saya dulu untuk memasarkan foto tahunan sekolah. Menurut saya kuncinya adalah konsisten, dan perlu memperhatikan keadaan sekitar juga.

Sekian, semoga bermanfaat.
Boleh banget nih follow di Instagram, Kusukamemotret. kali aja ada yang mau berbisnis.

Comments

Popular posts from this blog

Bussiness Model Canvas

Sumber foto : fiverr Dalam kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan apa itu Bussiness Model Canvas. Bussiness Model Canvas adalah sebuah strategi dalam manajemen yang berupa visual chart yang terdiri dari 9 elemen untuk membantu perencanaan bisnis sebelum dibentuk. Alexander Osterwalder dalam bukunya yang berjudul Business Model Generation, pertama kali memperkenalkan Bussiness Model Canvas. Ia mencoba menyampaikan sebuah kerangka sederhana untuk mempresentasikan elemen-elemen penting yang terdapat dalam sebuah model bisnis. Ada sebagian orang yang menganggap bahwa Bussiness Model Canvas ini merupakan suatu hal yang penting, karena dengan sembilan elemennya, sebenarnya kita sudah bisa mengetahui apakah ide bisnis itu berpotensi atau tidak. Adapun kesembilan elemen tersebut yaitu : 1. Customer Segements Disini kita perlu menentukan target pelanggan kita. Apakah target kita untuk anak muda, pembisnis, pengusaha, dll. 2. Value Proposition Dalam elemen ini,...

Dampak Virus Corona Terhadap Mall di Jakarta

Virus Corona berdampak bagi beberapa mall di Jakarta. Tidak hanya harus meningkatkan sistem keamanan, dari sisi pengunjung, jumlahnya kian hari kian berkurang. Menurut salah satu pengunjung, ia mau lebih membatasi keluar rumah demi menghindari virus corona. "Dengan adanya virus corona, membuat saya semakin waspada, karna menurut saya mall salah satu tempat yang bisa menjadi penyebaran terbesar virus corona. Saya ke mall kalo mau beli sesuatu aja sih." ujar Nathanael, Mahasiswa, Selasa (17/03/2020). Salah satu petugas juga mengatakan semenjak bertambahnya virus corona, jumlah pengunjung kian hari kian berkurang. "Sekarang rada sepi. Biasanya kalo weekend mobil rame, tutup bisa jam  23.00-23.30 . Semenjak virus corona, biasanya jam 22.00 udah tutup." David.T.S, Petugas Mall, Selasa (17/03/2020). Namun sejauh ini Mall tetap beroperasi seperti biasa. BACA JUGA :  Upaya Mall di Jakarta Mencegah Virus Corona

Bernegosiasi di Era Industri Saat Ini Bagi Seorang PR

Sumber foto : Instagram HMJ PR Esa Unggul Jakarta (13/07/2020) – Di era saat ini sangat banyak tantangan dalam berbisnis, salah satunya soal negosiasi bagi seorang Public Relations . HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) Public Relations Universias Esa Unggul baru saja mengadakan webinar yang berjudul “ Public Relations Competency and Challenges In Communication Industry ”, yang diselenggarakan pada senin, 13 juli 2020 melalui aplikasi teleconference, Zoom. Webinar kali ini juga mendatangkan beberapa narasumber diantaranya, Donny Hermawan, M.Si, MPM ( Head of PR, CSR and Digital Social Media PT. Krama Yudha Tiga Berlian); Hendri Andrariladchi, S.Ikom ( Student off Master Program In International Graduate School Chulalongkorn University, Thailand); Erna Febriani , S.Si, M.Si ( Lecturer Faculty of Communication Science Universitas Esa Unggul); Vidiyama Sonekh (Founder & Chief Executive Officer PT. Foiniks); dan Sigit Nugroho, S.Ikom (Humas LLDIKTI Wilayah III Kementrian Pend...