Pada suatu hari hidup seorang anak muda bernama Amir. Dia adalah orang yang sangat malas. Dimana pun ia berada, ia selalu mengandalkan orang lain. Di kampus dia mengandalkan temannya, dirumah dia mengandalkan kakaknya. Selain suka mengandalkan orang lain, Amir orang yang sangat suka tidur. Seringkali orang tuanya membangunkan dia untuk berangkat ke kampus. Hampir orang-orang disekitarnya tau bahwa Amir adalah seorang pemalas. Teman-temannya sering melaporkan Amir ke Dosen Pembimbingnya.
Suatu saat ketika Amir dikampus, dia dipanggil oleh Dosen Pembimbingnya. Disana, dosennya menasihati Amir, jika Amir seperti ini terus, Ia tidak akan bisa mendapatkan pekerjaan, mengingat keluarganya yang kurang mampu. Karna dosennya yakin tidak akan ada yang mau menerima dia jika dia tidak merubah kebiasaan buruknya. Dosennya berbicara seakan menekan keadaannya, tetapi diakhir kata Dosennya berkata "tidak ada kata terlambat untuk berubah, mulai dari hal kecil." Lalu dosennya pergi meninggalkan dia.
Amir terus memikirkan perkataan dosennya, dan ia setuju dengan perkataan dosennya bahwa Ia harus berubah menjadi lebih baik. Semenjak saat itu dia belajar untuk selalu memperhatikan hal kecil. Seperti menjadi orang yang tepat waktu, dan menyelesaikan tanggung jawabnya sendiri. Walau gagal, dia tetap berusaha untuk merubah kebiasaan buruknya. Alhasil di semester akhirnya, dia dapat menyelesaikan tugas akhirnya dengan baik. Dan temannya-temannya yang awalnya segan dengan Amir, akhirnya mendukung Amir untuk terus maju. Darisana ia mendapat pekerjaan yang baik, karena orang-orang suka dengan karakter Amir.
Tidak ada kata terlambat, semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment